Asalamualaikum
Wr. Wb.
Dewan juri yang
terhormat
Bapak/Ibu guru
yang saya hormati
Teman-teman yang
saya cintai dan banggakan
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat
Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua
sehingga pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat berkumpul dalam acara Lomba Bulan Bahasa Tingkat Kabupaten
Karanganyar Tahun 2014.
Hadirin yang saya hormati,
Perkenankanlah saya pada kesempatan kali ini
menyampaikan pidato yang bertema Meraih
Cita-Cita untuk Menunjang Para Generasi Muda yang Berkarya.
Teman-teman yang berbahagia,
Cita-cita bukan hanya pekerjaan apa yang ingin kita
capai di masa depan. Namun, cita-cita dapat diartikan pula sebagai suatu
keinginan yang ingin kita capai, raih, dan usahakan untuk waktu yang dekat
maupun untuk masa depan entah itu hal yang kecil maupun yang besar. Banyak
sekali hal yang ingin kita capai pastinya. Sebelumnya, saya akan bertanya
apakah kalian memiliki cita-cita atau suatu keinginan yang ingin dicapai? Tentu
semua orang pada umumnya memiliki cita-cita, tak terkecuali saya. Jika ditanya
saya ingin menjadi apa atau apa cita-cita saya, saya akan menjawab saya ingin
menjadi dokter untuk masa mendatang, saya ingin menjadi seseorang yang baik di
masa sekarang, dan ingin selalu berguna untuk selamanya. Setiap orang memiliki
alasan dalam memilih cita-cita mereka. Begitupun saya, saya ingin menjadi
dokter karena begitu besar jasa dokter, menyelamatkan banyak orang dan berguna
bagi banyak orang.
Bagi sebagian orang, cita-cita itu
adalah tujuan dan semangat hidup, bagi sebagian yang lain hanya menganggap
cita-cita sebagai mimpi. Bagi orang yang menganggap cita-cita itu adalah tujuan
dan semangat hidup, maka cita-cita itu akan dijadikan penyemangat untuk terus
maju. Namun, bagi orang-orang yang mengangap cita-cita itu hanyalah mimpi maka
cita-cita itu tak lebih dari khayalan. Jika itu hanyalah khayalan dan tidak ada
usaha untuk meraihnya, kapan cita-cita itu dapat menjadi kenyataan? Sebagai
generasi muda yang berilmu dan berkarya seharusnya kita dapat menjadikan
cita-cita, mimpi-mimpi, dan keinginan kita menjadi suatu kenyataan.
Hadirin yang berbahagia
Cita-cita tidak bisa hanya didiamkan
tanpa ada perjuangan dalam meraihnya. Ingat, bahwa tidak ada keberhasilan tanpa
perjuangan, tiada penrjuangan tanpa pengorbanan, tiada pengorbanan tanpa
keikhlasan dan tiada keikhlasan tanpa ketulusan dalam hati untuk membuatnya
menjadi penyemangat yang membara di dalam dada. Ada banyak hal yang dapat kita
lakukan untuk meraih cita-cita kita. Hal tersebut antara lain:
1. Selalu
ingat dan taqwa kepada Allah SWT
2. Bersyukur
atas segala nikmat’Nya
3. Awali
semua perjuangan dengan Bismillah
4. Mengetahui
kemampuan diri sendiri dan percaya akan diri sendiri
5. Memiliki
semangat dan niat serta tekad yang kuat
6. Jangan
lengah dan jangan putus asa, berpegang teguhlah pada prinsip ini, jika salah
coba lagi, jika kalah berjuang kembali, namun jika kamu menyerah, semuanya akan
benar-benar selesai.
7. Fokus
pada tujuan kita dan hilangkan semua fikiran negatif
8. Pastikan
untuk selalu menjadi yang lebih baik dari hari kemarin
9. Lakukan
yang terbaik yang kita bisa dan hargai jasa orang lain yang memberikan hal baik
dalam setiap perjuangan kita
10. Tetaplah
membuktikan bahwa kita mampu menjadi sinar yang luar biasa
Hadirin yang berbahagia
Itulah
10 hal yang semoga mampu membuat kita dapat mencapai apa yang menjadi cita-cita
kita. Janganlah takut bermimpi memiliki cita-cita namun takutlah jika kamu
memiliki cita-cita namun hanyalah menjadikan cita-cita tersebut sebagai mimpi.
Seperti sajak Kami Bertiga karangan Supardi Djoko Darmono, yang berbunyi:
“Dalam
kamar ini kami bertiga,
Aku,
pisau, dan kata
Kalian
tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya
Tak
peduli, darahku atau darah kata”
Dari
sajak tersebut, memberikan makna kepada kita semua, bahwa kita harus memiliki
karya untuk diciptakan dan harus memperjuangkannya. Kalian tahu, pisau barulah pisau kalau ada darah di matanya, kalimat
ini yang sangat memiliki arti mendalam yaitu cita-cita baru akan menjadi
cita-cita jika kita memiliki tekad kuat, usaha, dan kerja keras di dalam diri
kita, tak peduli besar kecilnya cita-cita kita. Sungguh, banyak hal yang kita
dapatkan dari setiap langkah kehidupan kita, motivasi, pelajaran berharga,
pengalaman, dan perjuangan yang kita lakukan adalah hal yang mendorong kita
untuk mewujudkan semua cita-cita kita. Jika kita mampu mewujudkan cita-cita
kita, InsyaAllah kita akan menjadi generasi muda berilmu yang banyak
menciptakan karya-karya untuk membangun bangsa, menjadikan bangsa Indonesia ini
menjadi sinar yang terang untuk menerangi gelapnya kehidupan. Maka, marilah
teman kita semua bersama-sama berjuang meraih cita-cita kita. Begitupun bagi
bapak/ibu guru, dorongan dari mereka sangatlah berpengaruh terhadap bisa
tidaknya kita untuk mencapai cita-cita kita, orang tua juga harus berperan
dalam perkembangan anak dalam meraih semua cita-cita mereka. Pada intinya,
lingkungan sekitar adalah faktor terbesar untuk mencdorong pola pikir generasi
muda dalam berkarya.
Hadirin
yang berbahagia
Sebelum
mengakhiri pidato saya ini, saya hanya ingin menyampaikan ulang kutipan film 5
cm, yaitu kita harus berjuang lebih keras biarkan tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya,
kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya, mata yang akan terus menatap
ke atas, lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja, dan hati yang
akan bekerja keras dari biasanya serta mulut yang akan selalu berdoa. Biarkan cita-cita
kita menggantung 5 cm di depan kening kita di mana kita akan menatap itu setiap
hari dan selalu mengejar untuk mendapatkannya sekalipun kita terjatuh teruslah
kita bangkit untuk berjuang kembali meraihnya. Jadilah generasi yang berkarya,
yang memiliki cita-cita, mimpi-mimpi, keinginan, dan keyakinan untuk
mewujudkannya menjadi nyata. :)
Demikian
pidato yang saya sampaikan apabila ada kesalahan saya minta maaf yang
sebesar-besarnya.
Bilahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Wr. Wb.
0 komentar:
Posting Komentar