25 Jun 2014

Puisi Kemah



Sepenuh Aku
Sunyi menerpa indahnya malam
Keheningan memecah indahnya rembulan
Suara angin berhembus berlalu
Pancaran api unggun menjadi penerangku
Teman-teman menemaniku
Disini, aku berdiri
Merasakan suasana malam
Menatapi bintang
Dengan suatu kebersamaan

Disinilah
Aku bebas berteriak
Berekspresi
Berkarya
Mengungkapkan segalanya

Perasaan ini sangatlah menyenangkan
Suasana yang menggembirakan
Tak ada penyesalan dan keraguan
Di Tempat ini,
Kebahagiaan aku rasakan
Pengetahuan aku dapatkan
Pengalaman kita terima
Dan Kebersamaan kita adalah fondasinya

Aku mulai berfikir
Bahwa waktu akan slalu berlalu
Saat semuanya habis
Kita tak akan mampu meraihnya

Aku juga mulai menyadari
Semua ini perlu kita pahami
Renungan malam yang menghampiri
Hingga kita akan bangkit mengawali
Kekuatan waktu untuk ketercapaian ilmu

Tuhan...
Inikah yang dinamakan anugrahmu?
Taklagi ada pendustaan tentang-Mu
Kita percaya akan keistimewaan-Mu
Terimakasih Tuhan
Kau beri kami segalanya tentang kehidupan





0 komentar:

Posting Komentar