22 Nov 2014

Kami Menyayangi Kalian :')

Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Akhir-akhir ini, semua keadaan menjadi semakin rumit. Entah apa sebabnya. Namun, kami merasa semua ini sudah terlewat batas. mereka yang kami sayangi, cintai, dan banggakan, sekarang telah jauh berbeda, menjadi seseorang yang sudah tidak lagi taat kepada peraturan, yang kini menjadi seseorang dengan sikap kekanak-kanakan, dan yang kami kecewai mereka yang dulunya kami kenal sebagai seseorang yang baik namun ternyata mereka mulai menjadi seseorang menakutkan. Iya, jujur dalam hati kami, kami hampir tak mengenali mereka lagi.
Kami tahu, ini semua adalah skenario dari Allah, di mana tak akan pernah ada pertemuan tanpa adanya perpisaha. Hanya perlu memaknai itu semua. Kami tau perasaan mereka, kami tidak merencanakan ini semua, semua ini berjalan dengan sendirinya karena kami semua merasa mereka berubah sebegitu bedanya. Jujur, kami lelah jika harus menasehati mereka.
Teman, andai Tuhan mengizinkan kita semua untuk kembali ke masa lalu, kami tidak ingin bertemu dengan kalian jika kami tahu nantinya kami akan dipisahkan dan itu sangat menyakitkan. Jika mereka beranggapan kami tak sedih, itu salah. Jika mereka beranggapan kami tak menyayangi mereka, itu salah. Jika mereka berangggapan kami mengacuhkan mereka, itu salah. Kapan semua akan menjadi baik-baik saja, dengan kalian bersama kebahagiaan baru kalian, dan kami dengan kebahagiaan  baru kami. Tolong jangan berfikir buruk ttg kami. Dari semua jawaban, kami teramat sangat mencintai mereka, kami sedih dengan perpisahan ini tapi kami tidak mau terlarut lebih dalam akan kesedihan itu. Kami tak mengacuhkan mereka, hanya kami mencoba melepas perlahan mereka untuk belajar bahagia dengan kebahagiaan barunya.
Kami terpukul atas segala anggapan kalian, kami kecewa, segitu burukkah fikiran kalian tentang kami? Jujur, Kami lelah, harus menahan air mata setiap hari, melihat kalian marah pada kami, ingin rasanya diri ini, pergi dari tempat itu.
Semua anggapan kalian tentang kami, itu salah. Tapi kami InsyaAllah menerimanya. Ini bukan masalah siapa yang salah, tapi masalah kita semua yang tidak bisa berfikir dewasa. semua terpukul dan terkejut dengan anggapan kalian. Membuat kami tak konsen belajar, membuat kami ingin menyalahka diri kami sendiri, membuat kami seraya ingin pindah untuk mencari tempat lain, membuat kami ingin memukuli diri sendiri, membuat kami harus menahan air mata, dan membuat kami tertekan. Kami tak menyangka dan tak percaya, itu kalian :'(
Kalian pasti menganggap kami bahagia, tidak! kami tak seutuhnya bahagia. kalian mengatakan kalau kami tak bisa merasakan bagaimana menjadi kalian saat ini? Kalian salah, kami sangat mengerti kalian, perpisahan ini menyakitkan untuk kalian, kami juga sakit. Tapi kami menutupi itu semua, dan kami ingin membuat kesakitan yang kalian alami segera sembuh. Apa kalian tak kasihan dengan kebahagiaan baru kalian? Yang selama ini kalian telantarkan hanya untuk mengungkit-ungkit yang telah lalu? Apa kalian tak kasihan dengan diri kalian sendiri? Plis, Sadar! Kami sayang kalian, kami ingin kalian bangkit, merajut memipi-mimpi indah dalam hidup kalian. Jangan buat kami sedih :(
Apa kalian tak kasihan dengan kami? Kami tau, kalian masih memiliki perasaaan itu, kalian adalah orang yang baik yang kami kenal.
Sebaliknya, kalian belum bisa mengerti bagaimana menjadi kami, menjadi pihak yang harus bisa menyeimbangkan perasaan antara masa lalu atau kebahagiaan baru. Kami lelah, tangisan ini tak cukup untuk menyadarkan kalian. Sulit bagi kami, untuk bisa bersikap seperti ini.
Hanya satu pesan kami teman tersayang, jangan berubah karena perpisahan ini, tetap menjadi orang baik yang kami kenal dulu. Mari kita rajut mimpi-mimpi indah untuk masa depan kita. Jangan sia-siakan kebahagiaan baru kalian. Tolong, jangan menganggap kami seperti itu. Tolong! Teruslah berfikir dewasa, bahwa akan datang beribu-ribu kebaikan ke depannya. Jangan salahkan siapapun. Jika aku yang kalian salahkan tak masalah, tapi jangan kalian salahkan teman-teman yang lain, InsyaAllah akan aku terima, sekalipun itu tak sesuai kenyataan sebenarnya. Jika kalian menganggapku berubah dan berlebihan, maaf, tapi ini adalah yang terbaik bagi kami dan kita semua. Bukan hanya satu orang yang menentukan ini, banyak pihak terlibat dalam ini. Kami ingin kalian mengerti! Cukup berfikir realistis sahabatku :) Terima kasih atas semua kenangan indah yang telah kita ukir bersama. Maaf jika semua ini menyakitkan dan menyedihkan. Kami harap, dengan tulisan ini semua perasaan kami bisa lega dan kalian tahu apa alasan kami yang sebenarnya. Jangan berubah, tolong! Kami teramat sangat menyayangi kalian. Disini, di hati kami, kalian selalu ada :) Air mata ini, saksi bisu ketulusan hati kami. Bahagialah dengan kebahagiaan baru kalian :) Kami mencintaimu :) {}